PSSI dukung timnas sepak bola amputasi terus tingkatkan prestasi

• Minggu,keluaran sd martabetoto 9 Juni 2024 17:27 WIB

Jakarta (ANTARA) - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memastikan terus mendukung timnas sepak bola amputasi Indonesia untuk meningkatkan prestasi di kancah internasional.

"Prestasi timnas sepak bola amputasi membanggakan, mereka lolos Piala Dunia Amputasi 2022 di Turki setelah menjadi runner-updi kualifikasi zona Asia Timur," ujar Ketua Umum PSSI Erick Thohir melalui akun Instagram pribadi: @erickthohir yang dikutip di Jakarta, Minggu.

Melalui akun Instagram pribadi, Erick mengunggah video ketika dirinya menyapa beberapa pemain timnas amputasi usai menyaksikan laga timnas Indonesia melawan Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Selain Erick, pemain timnas Indonesia Marselino Ferdinan dan kawan-kawan juga menjabat tangan para pemain timnas amputasi usai menjalani laga putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Erick pun berbincang-bincang dengan para pemain untuk menanyakan posisi bermain dalam timnas, asal, maupun penampilan mereka saat membela Merah Putih.

"Dulu di posisi apa?" ujar Erick yang disambut jawaban dari pemain timnas amputasi Muhammad Shidiq Bahri: "Strikerpak".

"Wih, striker," imbuh Erick menanggapi dengan nada kagum.

Baca juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026, 13 negara melaju ke putaran ketiga

Ia mengatakan, timnas amputasi telah menorehkan prestasi yang membanggakan bagi bangsa Indonesia dengan tampil pada kompetisi sepak bola tertinggi dunia.

Timnas amputasi juga membawa pulang gelar juara dari ajang Artalive Challenge Cup 2023 setelah mengalahkan tuan rumah Malaysia dengan skor 2-0.

Erick memastikan PSSI akan terus mendukung timnas amputasi Indonesia untuk semakin berprestasi dan mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.

"Semoga timnas amputasi bisa meraih prestasi lebih tinggi lagi," ujarnya.

Baca juga: Pelatih Irak yakin Indonesia akan lolos putaran ketiga kualifikasi
Baca juga: Erick Thohir nasehati Ernando: Tak ada yang saling menyalahkan

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024