bocoran sydney dari pusat martabetoto: Dinperindag: Kebutuhan pokok masyarakat di Banyumas dalam posisi aman
hurricanehelmet.com - Breaking News: Info Terbaru Seputar Politik, Ekonomi & Teknologi: 2024-11-23 11:32:59 Penulis: bocoran sydney dari pusat martabetoto: Dinperindag: Kebutuhan pokok masyarakat di Banyumas dalam posisi aman Komentar
bocoran sydney dari pusat martabetoto Dinperindag: Kebutuhan pokok masyarakat di Banyumas dalam posisi amanSabtu, 9 November 2024 16:01 WI
pemutaran sydney spgtoto 。
Dinperindag: Kebutuhan pokok masyarakat di Banyumas dalam posisi aman
- Sabtu,bocoran sydney dari pusat martabetoto 9 November 2024 16:01 WIB
Berdasarkan rapat yang dilaksanakan beberapa hari lalu, diketahui bahwa ketersediaannya mencukupi kebutuhan hingga momentum Natal 2024 dan Tahun Baru 2025Purwokerto (ANTARA) - Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Banyumas Gatot Eko Purwadi memastikan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat di Banyumas, Jawa Tengah, dalam posisi aman.
"Berdasarkan rapat yang dilaksanakan beberapa hari lalu, diketahui bahwa ketersediaannya mencukupi kebutuhan hingga momentum Natal 2024 dan Tahun Baru 2025," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Sabtu.
Terkait dengan harga, dia mengatakan, berdasarkan pantauan, secara umum harga berbagai kebutuhan pokok masyarakat masih relatif stabil meskipun ada beberapa komoditas yang sempat mengalami kenaikan harga pada awal bulan November.
Menurut dia, komoditas yang mengalami kenaikan harga di antaranya bawang putih yang sempat naik dari Rp35.500 per kilogram menjadi Rp36.600 per kilogram, namun sekarang kembali turun dan bertahan pada kisaran Rp35.000 per kilogram.
"Hal itu terjadi secara nasional karena bawang putih merupakan komoditas impor, sehingga ada keterbatasan kuota," katanya menjelaskan.
Selain itu, kata dia, kenaikan harga juga terjadi pada daging sapi yang berkisar Rp1.000-Rp2.000 per kilogram.
Sementara untuk harga beras medium dan premium, lanjut dia, terdapat sedikit kenaikan harga yang berkisar Rp500-Rp1.000 per kilogram.
Ia mengatakan harga komoditas lainnya seperti cabai dan bawang merah hingga saat ini masih relatif stabil.
"Kalau minyak goreng khususnya yang curah sempat ada sedikit kenaikan harga karena komoditas tersebut karena memang di luar kendali kita. Beda dengan Minyak Kita yang dikendalikan oleh pemerintah pusat," katanya.
Ia mengatakan kenaikan harga Minyak Kita yang sempat terjadi beberapa waktu lalu disebabkan oleh penurunan kuota, sehingga produksinya berkurang.
Menurut dia, penyebab kenaikan harga Minyak Kita tersebut sudah disampaikan oleh Kementerian Perdagangan kepada pemerintah daerah.
"Kalau di Banyumas masih relatif aman, baik dari sisi harga maupun ketersediaan sampai dengan momentum Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, insyaAllah masih aman, kecuali kalau ada kejadian ekstrem di luar prediksi kita," kata Gatot menegaskan.
Baca juga: Pj Bupati Banyumas ingatkan pentingnya pengembangan industri kreatif
Baca juga: BPBD: Sebagian wilayah Banyumas masih alami krisis air bersih
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024
Artikel Terkait
Kala trofi Liga Indonesia jatuh dipelukan Persipura Jayapura
Titimangsa OlahragaKala trofi Liga Indonesia jatuh dipelukan Persipura JayapuraRabu, 25 September 202024-11-23Panglima TNI: Generasi muda harus tahu sejarah
Panglima TNI: Generasi muda harus tahu sejarahMinggu, 10 November 2024 09:14 WIBPanglima TNI Jendera2024-11-23Media: 1,3 juta imigran legal kemungkinan akan dideportasi oleh Trump
Media: 1,3 juta imigran legal kemungkinan akan dideportasi oleh TrumpSabtu, 9 November 2024 22:40 WI2024-11-2327 bencana terjadi di Cimahi akibat hujan deras & angin, enam terluka
27 bencana terjadi di Cimahi akibat hujan deras & angin, enam terlukaMinggu, 10 November 2024 17:102024-11-23PSS Sleman tahan imbang Borneo FC di Stadion Manahan
PSS Sleman tahan imbang Borneo FC di Stadion ManahanKamis, 12 September 2024 21:23 WIBPelatih PSS Sl2024-11-23Real Madrid konfirmasi Militao kembali cedera ACL
Liga SpanyolReal Madrid konfirmasi Militao kembali cedera ACLMinggu, 10 November 2024 15:50 WIBArsip2024-11-23
Komentar