当前位置: 当前位置:首页 >togel sidney >no togel yang keluar malam ini hongkong toto911: BPOM pastikan keamanan makanan dalam program makan bergizi gratis 正文
no togel yang keluar malam ini hongkong toto911: BPOM pastikan keamanan makanan dalam program makan bergizi gratis
作者:togel sidney 来源:rtp slot 浏览: 【大中小】 发布时间:2024-11-15 15:23:40 评论数:
BPOM pastikan keamanan makanan dalam program makan bergizi gratis
- Jumat,no togel yang keluar malam ini hongkong toto911 8 November 2024 16:47 WIB
Kepala BPOM Taruna Ikrar mengatakan dalam menjalankan program ini, pihaknya menjalin kerja sama serta kordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN).
"Khusus untuk distribusi makanan dan sebagainya itu tanggung jawabnya Badan Gizi Nasional, tapi kualitas yang dimakan kemudian kalau terjadi kejadian luar biasa dan seterusnya itu peran dari Badan Pengawas Obat dan Makanan," katanya saat ditemui di Kantor BPOM, Jakarta pada Jumat.
Taruna memaparkan, kerja sama BPOM bersama BGN dalam program makanan bergizi gratis mencakup pada tiga aspek. Pertama, BPOM akan menyumbangkan kompetensi yang dimilikinya dalam mendukung program tersebut, terutama yang berkaitan dengan keamanan pangan.
Kedua, BPOM akan menyiapkan fasilitas yang dibutuhkan untuk menguji keamanan dan kualitas dari makanan yang akan didistribusikan.
"Kita memiliki 80 unit pelaksana teknis dan laboratorium se-Indonesia dan itu tingkat advanceuntuk food security," ujar Taruna.
Ketiga, BPOM akan mengerahkan sumber daya manusianya untuk membantu BGN dalam mengawasi keamanan serta kualitas pangan dalam program ini.
"Kami akan menugaskan sebagian dari pegawai Badan POM di Badan Gizi Nasional. Itu bagian dari komitmen kami bersama Badan Gizi Nasional, intinya kita akan berperan secara aktif untuk makan bergizi gratis," kata dia.
Diketahui, Staf Ahli Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Ikeu Tanziha menyatakan makan bergizi gratis yang efektif dijalankan mulai Januari 2025 menyasar sekitar 15-20 juta anak pada 82 titik yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Kami sedang menghitung berapa anak yang akan kita intervensi dari Rp71 triliun, kurang lebih sekitar 15-20 juta anak. Memang belum seluruhnya anak Indonesia, karena dananya masih terbatas,” katanya.
Ia mengutarakan, pihaknya sudah menggalang kerja sama dengan berbagai kementerian/lembaga serta UMKM yang akan menyuplai makanan di 82 titik tersebut, serta membuat buku dan standar operasional makanan yang perlu disediakan.
Baca juga: BPOM siap dukung hilirisasi dan komersialisasi produk inovasi pangan
Baca juga: BPOM mengawal keamanan pangan dalam program makan bergizi gratis
Baca juga: BPOM RI: Lima kunci sukses keamanan pangan harus dijalankan masyarakat
Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2024