Manager Manchester City Pep Guardiola bersama pemain Manchester City Erling Braut Haaland. ANTARA FOTO/REUTERS/Matthew Childs/rwa.Jakarta (ANTARA) - Jelang menghadapi Inter Milan dalam Liga Champions 2024-2025 di Stadion Etihad, Manchester, pelatih Manchester City Josep "Pep" Guardiola mengatakan skuadnya memiliki kesamaan dengan lawannya itu.
"Di dalam benak pemain Inter tertanam pola pikir bahwa mereka dapat memenangkan banyak pertandingan. Itu mirip dengan kami," ujar Guardiola, dikutip dari laman web Manchester City di Jakarta, Rabu.
Juru taktik asal Spanyol itu mengakui bahwa Inter Milan memiliki kekuatan mental yang sangat bagus baik secara tim maupun individu.
Menurut Guardiola, hal tersebut yang membuat Inter Milan mampu menjuarai Liga Italia Serie A musim 2023-2024 setelah musim sebelumnya mencapai final Liga Champions UEFA, di mana Manchester City yang keluar sebagai pemenang.
"Anda tidak bisa mencapai final Liga Champions dan juara Serie A dengan komposisi pemain 90 persen sama jika tidak memiliki sesuatu yang spesial," kata pria yang sebagai pelatih sudah mengoleksi tiga gelar juara Liga Champions UEFA itu.
Dari sisi strategi, Guardiola menyebut Inter Milan kerap bermain dengan sistem menekan dengan garis pertahanan yang tinggi.
Ketika kehilangan bola, dia yakin Inter akan menjaga orang per orang (man to man). Guardiola menilai, skema seperti itu hampir sama dengan Brentford, tim Inggris yang dikalahkan City 2-1 di liga pada Sabtu (14/9).
"Selain itu, Inter juga memiliki kualitas luar biasa di situasi bola mati. Pemain-pemain mereka juga apik dari lini kedua khususnya Nicolo Barella. Federico Dimarco juga sangat apik melepaskan umpan silang tetapi saya tidak tahu apakah dia bugar untuk laga besok," tutur dia.
Pertandingan Manchester City melawan Inter Milan akan berlangsung pada Kamis (19/9) dini hari WIB.
Manchester City dapat menurunkan para pemain terbaiknya pada laga tersebut, termasuk Erling Haaland, Bernardo Silva dan Kevin De Bruyne.
Akan tetapi, situasi berbeda dengan Inter Milan di mana mereka hampir pasti tidak dapat memainkan Federico Dimarco yang cedera dan Marko Arnautovic yang mengalami sakit.
Pertemuan terakhir kedua tim terjadi di final Liga Champions UEFA 2022-2023, di mana City menang dengan skor 1-0.
Manchester City dan Inter Milan sebelumnya pernah pula bersua pada laga persahabatan, di mana Inter Milan menang dengan skor 2-0 pada tahun 2010 dan setahun berikutnya giliran Manchester City unggul 3-0.
Baca juga: Unjuk ketajaman Haaland hingga Brighton ditahan imbang tim promosi
Baca juga: Ancelotti sanjung Endrick pemain efektif dan tidak terduga
Baca juga: Unai Emery: Kemenangan Aston Villa di Liga Champions untuk Gary Shaw
评论专区