demo slot

nomor dukun togel: Pengamat: kompetisi sepak bola usia muda perlu digalakkan lebih masif

Author: hurricanehelmet.com - Breaking News: Info Terbaru Seputar Politik, Ekonomi & TeknologiTag:scatter hitam2024-11-01 14:21:42Komentar(0)

nomor dukun togel Pengamat: kompetisi sepak bola usia muda perlu digalakkan lebih masifRabu, 31 Juli 2024 14:47 WIBSej pengeluarannomortogel

Pengamat: kompetisi sepak bola usia muda perlu digalakkan lebih masif

  • Rabu,nomor dukun togel 31 Juli 2024 14:47 WIB
Pengamat: kompetisi sepak bola usia muda perlu digalakkan lebih masif
Sejumlah pesepak bola Timnas Indonesia dan tim pelatih serta ofisial tim berselebrasi usai mengalahkan Timnas Thailand dalam pertandingan final Piala ASEAN U-19 Boys Championship atau AFF U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Senin (29/7/2024). ANTARA FOTO/Rizal Hanafi/am.
Jakarta (ANTARA) - Pengamat sepak bola Indonesia Mohamad Kusnaeni mengatakan kompetisi sepak bola usia muda di tanah air perlu digalakkan lebih masif sebagai model pembinaan yang efektif dalam melahirkan pemain berkualitas untuk timnas Indonesia.

"Kesempatan seluas-luasnya harus diberikan semua pihak yang ingin ikut menggelar kompetisi atau turnamen usia muda," ujarnya ketika dihubungi melalui sambungan telpon di Jakarta, Rabu.

Ia menyampaikan hal itu berkaitan dengan keberhasilan timnas Indonesia U-19 menjuarai Piala AFF 2024 serta bagaimana menciptakan pemain-pemain muda berkualitas ke depan untuk melanjutkan tren kemajuan timnas.

Ia mengatakan, pembinaan pemain timnas melalui turnamen usia muda adalah cara yang paling efektif dibandingkan dengan training camp jangka
menengah dan jangka panjang.

Pendekatan training campke Eropa maupun wilayah Asia barat, kata dia, memang cukup membantu dalam upaya meraih prestasi namun membutuhkan banyak biaya dan mengorbankan banyak waktu pemain.

Oleh sebab itu, ia melanjutkan, metode pembinaan harus diperkuat adalah melalui turnamen usia muda yang perlu digelar secara masif di berbagai wilayah tanah air.

"Kompetisi usia muda itu juga harus berkonsep kerja bersama atau keroyokan," ujarnya.

Pengamat sepak bola yang akrab disapah Bung Kus itu mengatakan, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) tetap menjalankan kompetisi untuk para anggotanya, tetapi kesempatan harus dibuka kepada semua pihak yang ingin ikut menggelar kompetisi atau turnamen usia muda.

Bibit pemain muda, kata dia, itu tersebar di ribuan kampung di berbagai penjuru tanah air sehingga belum tentu terpantau oleh PSSI dan klub-klub.

"Jadi, sekali lagi, ke depan PSSI harus lebih serius menggulirkan kompetisi usia muda secara masif. Libatkan semua stakeholdersyang punya kepedulian, jangan menjadi eksklusif atau menutup diri," pungkasnya.

Baca juga: Indonesia juara Piala AFF U-19 setelah tumbangkan Thailand

Baca juga: Erick: Timnas punya talenta pelapis kuat usai juara Piala AFF U-19

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024

Berita Terkait
  • Mendagri: Potensi zakat RI luar biasa, perlu optimalisasi di daerah

    Mendagri: Potensi zakat RI luar biasa, perlu optimalisasi di daerah

    2024-11-01 13:42

  • LAB 45: Pemerintahan Prabowo harus lebih tingkatkan kelas menengah

    LAB 45: Pemerintahan Prabowo harus lebih tingkatkan kelas menengah

    2024-11-01 13:41

  • Vidakovic akui kini PSS Sleman berada dalam situasi sulit

    Vidakovic akui kini PSS Sleman berada dalam situasi sulit

    2024-11-01 13:15

  • Erick serahkan masalah izin pemain Piala Asia U

    Erick serahkan masalah izin pemain Piala Asia U

    2024-11-01 12:46

  • DPRD Surabaya minta KUA tingkatkan layanan

    DPRD Surabaya minta KUA tingkatkan layanan

    2024-11-01 12:13

  • Pieter Huistra puas masuki masa jeda kompetisi dengan tiga poin

    Pieter Huistra puas masuki masa jeda kompetisi dengan tiga poin

    2024-11-01 12:02

Komentar