level hongkong martabetoto: Ikon esports Jian "Uzi" Zihao pensiun akibat stres dan obesitas
hurricanehelmet.com - Breaking News: Info Terbaru Seputar Politik, Ekonomi & Teknologi: 2024-11-23 11:52:18 Penulis: level hongkong martabetoto: Ikon esports Jian "Uzi" Zihao pensiun akibat stres dan obesitas Komentar
level hongkong martabetoto E-SportIkon esports Jian "Uzi" Zihao pensiun akibat stres dan obesitasRabu, 3 Juni 2020 21:43 WIBSej
prediksi akurat hk toto911 。
E-Sport
Ikon esports Jian "Uzi" Zihao pensiun akibat stres dan obesitas
- Rabu,Uzilevel hongkong martabetoto 3 Juni 2020 21:43 WIB
Uzi merupakan pemain andalan tim esports Royal Never Give Up (RNG), dan keputusannya pensiun pun sempat menjadi pembicaraan populer di Twitter dan Weibo di China.
"Dengan berat hati, saya mengumumkan bahwa saya mengundurkan diri," tulis Uzi kepada hampir lima juta pengikutnya di Weibo sebagaimana dikutip AFP, Rabu.
"(Saya pensiun) karena mengalami stres kronis, obesitas, pola makan tidak teratur. Saya dinyatakan menderita diabetes tipe-2 pada pemeriksaan tahun lalu,"
Baca juga: EVOS esports luncurkan program keanggotaan pertama di Asia Tenggara
Baca juga: Turnamen MPL kembali meraihkan ranah esports Indonesia
Pengumuman "Uzi keluar" juga disampaikan dalam akun Twitternya @UziRNG, Rabu.
Uzi out ('-')7
— 简自豪 “Uzi” (@UziRNG) June 3, 2020
Tak hanya itu, Uzi juga mengaku dirinya mengalami cedera pada pergelangan tangannya, yang merupakan keluhan umum bagi para atlet esports.
Sementara itu, RNG mengatakan bahwa Uzi yang debut di esports profesional sejak 2012 itu menderita cedera akibat pelatihan intensitas tinggi selama delapan tahun terakhir.
Pensiunnya Uzi itu menjadi pukulan bagi tim RNG yang menilainya sebagai, "tidak hanya jantung dan jiwa RNG, tetapi juga ikon di dunia esports."
"Selain melakukan segala hal yang bisa membantunya untuk meraih masa depan, kami juga akan berada di sisinya selama proses pemulihan," demikian pernyatan RNG.
Di tengah potensi perkembangan industri esports yang pesat dengan penawaran hadiah yang fantastis, ada pengorbanan yang harus dibayar oleh para pemain, baik fisik maupun mental akibat gaya hidup yang buruk. Para pemain esports dituntut menetap selama berjam-jam di depan layar, tanpa melibatkan kinerja fisik.
Hal itu diungkapkan oleh para pemain kepada AFP. Mereka mengaku penglihatan yang semakin memburuk, pencernaan yang bermasalah serta cedera pergelangan tangan merupakan beberapa kondisi yang mengancam perjalanan karier mereka dalam jangka panjang.
Baca juga: Dilema dunia olah raga di tengah perkembangan esport
Baca juga: Dipecat Audi, Abt berkilah tak bermaksud curang di esports Formula E
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2020
Artikel Terkait
Pelatih: Tiga emas PON buktikan pencak silat NTT mampu bersaing
PON Aceh Sumut 2024Pelatih: Tiga emas PON buktikan pencak silat NTT mampu bersaingJumat, 13 Septembe2024-11-23Kelompok tani perempuan Supiori ikut menanam keladi
Kelompok tani perempuan Supiori ikut menanam keladiSabtu, 9 November 2024 12:03 WIBPelaksana tugas K2024-11-23UNIFIL sebut Israel hancurkan salah satu pos mereka di Lebanon selatan
UNIFIL sebut Israel hancurkan salah satu pos mereka di Lebanon selatanSabtu, 9 November 2024 13:18 W2024-11-23- Prabowo: perusahaan RI-China akan teken kontrak 10 miliar dolar ASSabtu, 9 November 2024 12:52 WIBPr2024-11-23
Bobby disambut meriah buka turnamen sepak bola Korpri se
Bobby disambut meriah buka turnamen sepak bola Korpri se-Sumut 2024Selasa, 17 September 2024 14:28 W2024-11-23Pengamat: Penggantian diksi RUU Perampasan Aset hilangkan esensi
Pengamat: Penggantian diksi RUU Perampasan Aset hilangkan esensiSabtu, 9 November 2024 16:07 WIBDoku2024-11-23
Komentar