当前位置:
ledro sydney martabetoto: Penyaluran dana desa di tiga kabupaten capai Rp587,1 miliar
时间:2024-11-23 13:31:53 出处:toto togel阅读(143)
Penyaluran dana desa di tiga kabupaten capai Rp587,ledro sydney martabetoto1 miliar
- Jumat, 8 November 2024 16:05 WIB
Dengan demikian, penyaluran tahap pertama tersalur 95,02 persenKudus (ANTARA) - Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kudus, Jawa Tengah, selama Januari hingga September 2024 telah menyalurkan dana desa ke semua desa di Kabupaten Kudus, Jepara, dan Demak sebesar Rp587,1 miliar dari pagu anggaran sebesar Rp617,84 miliar.
"Dengan demikian, penyaluran tahap pertama tersalur 95,02 persen," kata Pelaksana tugas Kepala KPPN Kudus Herkwin di Kudus, Jumat.
Herkwin menjelaskan, dari alokasi dana desa Rp617,84 miliar yang diperuntukkan untuk 550 desa. Itu meliputi Kabupaten Kudus mendapatkan alokasi Rp138,16 miliar untuk 123 desa, Kabupaten Demak Rp265,03 miliar untuk 243 desa, dan Kabupaten Jepara Rp214,65 miliar untuk 184 desa.
Untuk Kabupaten Kudus, kata dia, tersalur Rp132,78 miliar atau 96,11 persen, kemudian Kabupaten Jepara tersalur Rp209,3 miliar atau 97,51 persen, dan Kabupaten Demak tersalur Rp245,02 miliar atau 92,45 persen.
Penyaluran dana desa di tiga kabupaten tersebut, saat ini memasuki tahap dua. Sedangkan skema penyaluran dana desa tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, yakni hanya dua tahap.
Dana desa tersebut terbagi atas dana desa yang ditentukan penggunaannya (earmark) dan dana desa yang tidak ditentukan penggunaannya (non-earmark), yang masing-masing disalurkan dalam dua tahap untuk tiap-tiap desa.
Untuk dana desa earmark merupakan dana desa dengan prioritas utama, yakni untuk program pemulihan ekonomi, berupa perlindungan sosial dan penanganan kemiskinan ekstrem dalam bentuk BLT, program ketahanan pangan dan hewani, serta program pencegahan dan penurunan tengkes atau stunting.
Sementara untuk dana desa non-earmark merupakan dana desa yang ditujukan untuk mendanai program sektor prioritas di desa sesuai dengan potensi dan karakteristik desa dan atau penyertaan modal pada BUMDes.
Penyaluran tahap kedua, untuk earmark masih ada 50 desa dan non-earmark ada 50 desa yang belum tersalur karena berbagai sebab.
Kepala Seksi Keuangan dan Aset Desa Slamet mengakui di Kabupaten Kudus ada 11 desa yang belum mengajukan pencairan.
Dari belasan desa itu, kata dia, sembilan desa di antaranya sedang proses, sedangkan dua desa belum mengajukan pencairan karena permasalahan syarat minimal pencairan, yakni Desa Bae (Kecamatan Bae) dan Desa Temulus (Kecamatan Mejobo).
"Kami memperkirakan pekan depan kedua desa bisa memenuhi persyaratan pencairan tahap kedua," ujarnya.
Baca juga: Pembiayaan ultramikro di KPPN Kudus terealisasi Rp120,75 miliar
Baca juga: KPPN Kudus salurkan dana Transfer Ke Daerah sebesar Rp3,47 triliun
Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024
分享到:
上一篇:Milan ditundukkan Liverpool, Muenchen sembilan gol di Liga Champions
下一篇:Persija Jakarta waspadai penuh rasa "lapar" kemenangan Persis Solo
温馨提示:以上内容和图片整理于网络,仅供参考,希望对您有帮助!如有侵权行为请联系删除!
猜你喜欢
- Garuda Muda bantai Maladewa 4
- Anggota DPR: Gaji dosen negeri dan swasta harus sesuai beban kerja
- Relawan di Kediri perbaiki rumah rusak milik Rohman
- KPK geledah kantor Setda Provinsi Papua
- Palmer, Foden, dan Watkins absen bela Inggris untuk Nations League
- Dharma janji desain ulang tata kota Jakarta
- Paulo perbaiki penyelesaian akhir Madura United
- Tiga pemain muda Persib Bandung dipanggil timnas untuk Piala AFF
- Bruno Fernandes: Saya tidak berharap diberi bunga karena sepak bola