no keluar togel: Pakar yakini tumpang sari lahan sawit lindungi dari deforestasi
hurricanehelmet.com - Breaking News: Info Terbaru Seputar Politik, Ekonomi & Teknologi: 2024-11-23 10:35:53 Penulis: no keluar togel: Pakar yakini tumpang sari lahan sawit lindungi dari deforestasi Komentar
no keluar togel Pakar yakini tumpang sari lahan sawit lindungi dari deforestasiJumat, 8 November 2024 10:49 WIBGuru
jaya togel hongkongkong 。
Pakar yakini tumpang sari lahan sawit lindungi dari deforestasi
- Jumat,no keluar togel 8 November 2024 10:49 WIB
Soal lingkungannya bisa jadi selesai. Sawitnya tumbuh lebih produktif, tidak membuka lahan baruBadung, Bali (ANTARA) - Guru Besar Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor (IPB) Sudarsono Soedomo menyatakan program tumpang sari lahan sawit dengan tanaman pangan yang diinisiasi oleh Kementerian Pertanian (Kementan) bisa melindungi lingkungan dari deforestasi, sekaligus meningkatkan produktivitas.
"Soal lingkungannya bisa jadi selesai. Sawitnya tumbuh lebih produktif, tidak membuka lahan baru," ujar dia ditemui dalam acara Indonesia Palm Oil Conference di Badung, Bali, Jumat.
Dirinya menilai program ini bakal menjadi beleid yang efektif dalam melindungi hutan Indonesia dari deforestasi, sambil meningkatkan produktivitas sawit, serta memenuhi kebutuhan pangan bagi masyarakat sesuai dengan Astacita Presiden Prabowo.
"Menolong lingkungan dalam pengertian lebih produktif, enggak membuka lahan baru," katanya
Meski demikian, Sudarsono mengatakan pemerintah perlu memperhatikan program tersebut agar tidak membebani para pengusaha sawit di Tanah Air, mengingat biaya produksi untuk melakukan tumpang sari tanaman pangan cukup tinggi.
Selain itu, ia juga ingin pemerintah memastikan penyerapan tanaman pangan hasil panen dari lahan sawit tersebut bisa dimanfaatkan secara optimal.
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono meminta kepada para pengusaha sawit untuk turut memproduksi tanaman pangan seperti padi, jagung, dan kedelai di lahan sawit yang dimiliki dengan sistem tumpang sari guna membantu mewujudkan program swasembada pangan.
Wamentan dalam perhelatan Indonesia Palm Oil Conference (IPOC 2024) and 2025 Price Outlook di Bali, Kamis (7/11) menyatakan sistem tersebut bisa dilakukan saat lahan sawit yang dimiliki para pengusaha sedang dilakukan peremajaan, sehingga sambil menunggu pohon tersebut berproduksi, bisa dilakukan penanaman tanaman pangan.
Selanjutnya menurut dia, potensi penambahan produksi pangan tersebut bisa diwujudkan mengingat Indonesia memiliki lahan sawit sebesar 17 juta hektare, sementara lahan baku sawah yakni hanya 7,4 juta hektare.
Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024
Artikel Terkait
Bruno Fernandes: Saya tidak berharap diberi bunga karena sepak bola
Liga InggrisBruno Fernandes: Saya tidak berharap diberi bunga karena sepak bolaSenin, 19 Agustus 2022024-11-23Jabar tembus final sepak bola usai taklukkan Kalsel lewat adu penalti
PON Aceh Sumut 2024Jabar tembus final sepak bola usai taklukkan Kalsel lewat adu penaltiSenin, 16 Se2024-11-23Erick Thohir: PSSI akan usut tuntas laga PON berujung pemukulan wasit
PON Aceh Sumut 2024Erick Thohir: PSSI akan usut tuntas laga PON berujung pemukulan wasitMinggu, 15 S2024-11-23Mendaki tangga medali, Jawa Barat harus "nomer hiji"
PON Aceh Sumut 2024Mendaki tangga medali, Jawa Barat harus "nomer hiji"Oleh Zaro Ezza SyachniarMingg2024-11-23AC Milan datangkan Youssouf Fofana dari Monaco
Liga ItaliaAC Milan datangkan Youssouf Fofana dari MonacoMinggu, 18 Agustus 2024 01:26 WIBLogo AC Mi2024-11-23Kadek Arel tak terganggu dengan jeda sehari di kualifikasi Piala Asia
Sepak Bola NasionalKadek Arel tak terganggu dengan jeda sehari di kualifikasi Piala AsiaKamis, 26 Se2024-11-23
Komentar