MPR adakan geladi pelantikan presiden 18-19 Oktober
Selasa,tolak hk spgtoto 15 Oktober 2024 19:00 WIB
Ketua MPR RI Ahmad Muzani usai Rapat Gabungan Pimpinan MPR RI dan Pimpinan Fraksi MPR RI di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/10/2024). ANTARA/Melalusa Susthira K/aa.
Lihat saja nanti
Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengatakan bahwa pihaknya akan menggelar acara geladi kotor pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Pemilu 2024 pada Jumat (18/10) dan geladi bersih pada Sabtu (19/10).
Adapun, kata dia, MPR RI pada pekan ini telah melakukan berbagai persiapan untuk mendekorasi acara pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih yang akan digelar pada Minggu, 20 Oktober 2024.
"Minggu ini akan dilakukan persiapan dekorasi, kemudian geladi kotor mulai hari Jumat, geladi bersihnya mulai hari Sabtu," kata Muzani usai Rapat Gabungan Pimpinan MPR RI dan Pimpinan Fraksi MPR RI di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.
Meski demikian, dia masih enggan membeberkan tema dekorasi yang disiapkan MPR RI untuk acara pelantikan presiden dan wakil presiden periode 2024-2029 itu. "Lihat saja nanti," ujar dia.
Dia juga mengaku belum tahu apakah saat acara geladi tersebut presiden dan wakil presiden terpilih akan datang ataupun diwakilkan.
Baca juga: Wakil Ketua MPR: Akan ada 21 tamu kenegaraan saat pelantikan Presiden
Baca juga: Jokowi minta MPR sukseskan pelantikan presiden-wapres karena hadir tamu VVIP
"Saya enggak tahu siapa yang nanti akan mewakili Pak Prabowo, siapa yang akan mewakili Mas Gibran," tuturnya.
Sebelumnya, Senin (14/10), Muzani menyatakan proses persiapan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober 2024 mencapai tahap 90 persen rampung.
"Sudah 90 persen," kata Ahmad Muzani di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, usai mengundang Presiden Joko Widodo di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
Selain membahas persiapan pelantikan presiden, rapat tersebut turut membahas pula mengenai komposisi alat kelengkapan MPR RI.
"Menyangkut tentang komposisi jumlah alat kelengkapan dan seterusnya," ucap Muzani.
