Ketua MA pandu pengucapan janji anggota DPR RI periode 2024-2029
Selasa,hk pools pro 1 Oktober 2024 10:56 WIB
Sumpah janji anggota DPR mengandung tanggung jawab terhadap bangsa dan negara, serta ....
Jakarta (ANTARA) - Ketua Mahkamah Agung RI M. Syarifuddin memandu pengucapan sumpah janji anggota DPR RI periode 2024–2029 di Gedung Nusantara, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.
"Bahwa saya akan memenuhi kewajiban saya sebagai anggota DPR dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan dengan berpedoman pada Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945," kata Syarifuddin yang diikuti oleh seluruh anggota DPR yang hadir.
Ketua MA melanjutkan, "Bahwa saya dalam menjalankan kewajiban akan bekerja dengan sungguh-sungguh demi tegaknya kehidupan demokrasi, serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan pribadi seseorang dan golongan."
"Bahwa saya akan memperjuangkan aspirasi rakyat yang saya wakili untuk mewujudkan tujuan nasional demi kepentingan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ucap para wakil rakyat terpilih itu mengikuti perkataan Ketua MA.
Sumpah janji tersebut diucapkan sesuai dengan kepercayaan masing-masing. Ketua MA mengingatkan bahwa sumpah janji anggota DPR mengandung tanggung jawab terhadap bangsa dan negara, serta tanggung jawab memelihara dan menyelamatkan Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945.
"Sumpah janji ini adalah terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan manusia yang harus ditepati dengan segala keikhlasan dan kejujuran," ucap Syarifuddin.
Baca juga: Presiden Jokowi hadiri pelantikan anggota MPR, DPR, DPD RI 2024-2029 Baca juga: Anggota DPR Dapil Jateng II kenakan kostum Ultraman sebelum pelantikan
Diketahui bahwa sebanyak 580 calon anggota DPR RI terpilih dan 152 calon anggota DPD RI terpilih berdasarkan Surat Keputusan KPU RI tentang Hasil Pemilu 2024 Periode 2024—2029, dilantik pada hari Selasa ini di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta.
Calon anggota DPR terpilih yang dilantik bertambah dari 575 menjadi 580 orang, sedangkan calon anggota DPD RI terpilih bertambah dari 136 menjadi 152 orang dibandingkan periode sebelumnya.
Adapun partai politik yang lolos itu, yakni PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional.