KSAU ceritakan momen Prabowo pesan drone BLOS dari Turki lewat telepon
Rabu,syair hk slot link alternatif 9 Oktober 2024 12:53 WIB
Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono menceritakan momen Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto membeli pesawat tanpa awak atau dronedengan kemampuan beyond line of sight(BLOS) dari Turki untuk pengadaan tahun depan.
Dalam sambutannya pada seminar bertajuk "Perkembangan Teknologi Elektronika Modern Mengubah Pola Peperangan" di Mabes TNI AU Jakarta Timur, Rabu, Tonny menceritakan momen pembelian dronetersebut.
"Pada satu kesempatan saya ditanya oleh Bapak Menhan, Presiden Terpilih, 'Angkatan Udara butuh apa?' kata beliau," ujar KSAU.
Tonny pun menjelaskan bahwa TNI AU membutuhkan drone dengan kemampuan BLOS untuk mendukung operasi pemantauan di Papua.
Ia menjelaskan drone itu dibutuhkan karena dapat melewati segala medan dengan menggunakan teknologi satelit.
Baca juga: TNI AU kunjungi Turki untuk pelajari teknologi pesawat nirawak
Selain itu, droneBLOS juga memiliki kemampuan memancarkan sinyal sehingga membantu proses komunikasi sekaligus pemantauan di daerah-daerah yang terbilang sulit dijangkau sinyal.
Mendengar hal itu, Menhan Prabowo langsung setuju untuk membeli dronetersebut.
"Langsung beliau (Prabowo) telpon ke pemilik pabrik, ternyata pemilik pabriknya mantunya dari Erdogan (Presiden Turki). Beliau menyampaikan bahwa 'saya akan beli.' Jadi, seperti itu," kata Tonny.
Usai membuka seminar, KSAU sempat ditanya soal pembelian dronetersebut oleh awak media, namun ia belum bisa memastikan berapa unit droneBLOS yang akan dibeli pemerintah.
"Unitnya nanti tergantung anggaran ya, saya tidak menyebutkan berapa banyak. Tetapi, Pak Menhan, Presiden Terpilih, itu sudah menjanjikan akan memberikan droneyang berkemampuan BLOS," katanya.
Dengan adanya dronekemampuan BLOS itu, Tonny yakin TNI AU akan lebih maksimal melakukan operasi militer di medan yang sulit dijangkau sinyal.
Baca juga: TNI AU bakal tambah dua skuadron drone di Tarakan dan Malang Baca juga: Prabowo minta TNI AU bangun kekuatan pertahanan udara berbasis "drone" Baca juga: TNI AU datangkan drone Bayraktar untuk perkuat pertahanan udara