Kami juga harus mendengarkan kritik dan otokritik dalam membuat undang-undang (UU), yaitu pembentukan UU harus dilaksanakan sesuai dengan syarat formal serta dibuka meaningful participation dari rakyatJakarta (ANTARA) - Ketua DPR RI Puan Maharani mendaku/klaim lembaga legislatif itu telah bertransformasi lebih baik untuk memenuhi kebutuhan nasional, menyangkut kehidupan berbangsa dan bernegara ke depan. Dalam pelaksanaan fungsi legislasi, DPR telah membuat langkah maju dengan sejumlah pembentukan undang-undang (UU), seperti pembentukan UU yang dilakukan dengan metode omnibus law, yakni pembentukan UU yang terintegrasi dengan perubahan dari berbagai UU lain. "Berdasarkan waktu, UU yang disahkan DPR pada tahun 2024 sebanyak 149 UU, tahun 2023 ada 18 UU, tahun 2022 sebanyak 32 UU, tahun 2021 ada 13 UU, dan tahun 2020 juga 13 UU, serta dua diantaranya merupakan carry overdari DPR periode sebelumnya," kata Puan dalam rapat paripurna terakhir DPR Periode 2019-2024, di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin.
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024
(责任编辑:toto togel)
Kala trofi Liga Indonesia jatuh dipelukan Persipura Jayapura
Maarten Paes tak sabar merumput di SUGBK
Bek didikan La Masia bangga bisa debut tim utama Barcelona
Roberto Mancini panggil tujuh rekan Ronaldo untuk lawan Indonesia
Fulham dilaporkan capai kesepakatan dengan Burnley untuk Sander Berge
Justin Hubner siap tempur kontra Australia
Tiga kartu merah Liga 2 dan misi jaga marwah kompetisi
RB Salzburg rekrut bek tengah Paris Saint
Erick Thohir nilai sepak bola putri PON ajang bangun kompetisi sehat