sahabat data hk: Akademisi UGM: Demokrasi bisa dipakai untuk cari sebuah kebijakan
hurricanehelmet.com - Breaking News: Info Terbaru Seputar Politik, Ekonomi & Teknologi: 2024-11-23 08:15:19 Penulis: sahabat data hk: Akademisi UGM: Demokrasi bisa dipakai untuk cari sebuah kebijakan Komentar
sahabat data hk Akademisi UGM: Demokrasi bisa dipakai untuk cari sebuah kebijakanJumat, 27 September 2024 19:23 WIBT
bostogel 888 。
Akademisi UGM: Demokrasi bisa dipakai untuk cari sebuah kebijakan
- Jumat,sahabat data hk 27 September 2024 19:23 WIB
"Dalam demokrasi ada kesetaraan, semua masyarakat bisa memilih atau memerintah," kata dosen Fakultas Filsafat UGM itu dalam diskusi daring dengan tema "Filsafat Demokrasi Digital: Apa dan Bagaimana relevansi Pancasila",Jakarta (ANTARA) - Akademisi Universitas Gadjah Mada (UGM) Agus Wahyudi mengatakan bahwa penerapan demokrasi bisa dipakai untuk mencari atau membuat sebuah kebijakan yang manfaatnya bisa dirasakan banyak orang. Ia membeberkan, secara konseptual melalui demokrasi masyarakat bisa mencapai kesepakatan bersama atau konsensus, contohnya seperti pemilihan presiden maupun pemilihan kepala daerah (pilkada). "Dalam demokrasi ada kesetaraan, semua masyarakat bisa memilih atau memerintah," kata dosen Fakultas Filsafat UGM itu dalam diskusi daring dengan tema "Filsafat Demokrasi Digital: Apa dan Bagaimana relevansi Pancasila", yang diselenggarakan oleh Pusat Riset Masyarakat dan Budaya BRIN yang dipantau ANTARA di Jakarta, Jumat. Lebih lanjut dia membeberkan, demokrasi di era digital saat ini juga menjadi tantangan bagi penerapan nilai-nilai Pancasila. Isu terkait penguasaan teknologi juga berpotensi menciptakan ketimpangan di tengah masyarakat. "Kenyataan bahwa setiap kehadiran teknologi menciptakan ketimpangan, dalam artian ketimpangan tentang siapa yang mengontrol dan kemudian menerima manfaat dari perkembangan itu," ujar pemilik gelar Doctor of Philosophy (PhD) tersebut. Kalau bicara tentang Pancasila, lanjut Agus, ketimpangan itu akan bertentangan dengan standar moral yang ingin kehidupan manusia bisa setara atau sama, sehingga tidak ada perbedaan. Menurut dia, meski kesetaraan yang sempurna tidak ada, tetapi minimal tidak terjadi perbedaan atau gapyang terlalu jauh, sehingga penguasaan teknologi tidak dikuasai oleh segelintir orang atau korporasi saja. Ketua Pusat Studi Pancasila (PSP) UGM itu mengingatkan, jangan sampai perkembangan demokrasi digital menciptakan 'digitariat' yang sama dengan kaum proletariat atau kelas sosial rendah dalam sistem kehidupan sosial. "Jadi ini tantangan yang sebenarnya bukan hanya dialami Indonesia, tetapi dunia, sehingga Pancasila menyetujui arti penting bahwa kontrol teknologi paling tidak harus disetarakan," ujar Agus.
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024
Artikel Terkait
Hasil Liga Europa: MU ditahan imbang klub Mees Hilgers, Twente
UEFA Euro 2024Hasil Liga Europa: MU ditahan imbang klub Mees Hilgers, TwenteKamis, 26 September 20242024-11-23Erick Thohir minta Liga 1 jadi liga peringkat kedua Asia Tenggara
Liga 1 IndonesiaErick Thohir minta Liga 1 jadi liga peringkat kedua Asia TenggaraSelasa, 6 Agustus 22024-11-23Pena puas Persija atasi tekanan setelah gagal dalam Piala Presiden
Liga 1 IndonesiaPena puas Persija atasi tekanan setelah gagal dalam Piala PresidenMinggu, 11 Agustus2024-11-23City dikabarkan terima tawaran Atletico sebesar Rp1,6 triliun untuk Alvarez
Liga InggrisCity dikabarkan terima tawaran Atletico sebesar Rp1,6 triliun untuk AlvarezSelasa, 6 Agu2024-11-23Prediksi susunan pemain Indonesia vs Maladewa: tanpa Welber dan Kaka
Sepak Bola NasionalPrediksi susunan pemain Indonesia vs Maladewa: tanpa Welber dan KakaRabu, 25 Sept2024-11-23Gelandang bertalenta Xavi Simons perpanjang masa pinjaman di Leipzig
Liga JermanGelandang bertalenta Xavi Simons perpanjang masa pinjaman di LeipzigSenin, 5 Agustus 20242024-11-23
Komentar