legislasi yang dihasilkan DPR periode 2019-2024 dapat menjadi evaluasi bersama dalam menetapkan prioritas program legislasi nasional (Prolegnas) yang selektifJakarta (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI telah mengesahkan sebanyak sembilan rancangan undang-undang (RUU) menjadi undang-undang (UU) saat rapat paripurna terakhir DPR Periode 2019-2024 di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin. Ketua DPR Puan Maharani mengatakan bahwa anggota dewan menyadari bahwa dalam membentuk suatu UU, terdapat berbagai perspektif, kepentingan, keberpihakan, dan dampak yang perlu diperhatikan, sehingga dalam prosesnya pasti terjadi banyak dinamika politik. "Dalam membentuk UU, dibutuhkan political will(kemauan politik) yang kuat dari para pihak, fraksi-fraksi di DPR RI, dan dari pemerintah agar dapat mencapai titik temu substansi undang-undang yang sungguh-sungguh bagi kepentingan negara dan rakyat Indonesia," kata Puan. Terkait fungsi anggaran DPR, ia menjelaskan pada masa sidang ini telah menyelesaikan dua undang-undang yaitu UU tentang Pertanggungjawaban APBN Tahun Anggaran 2023 dan UU tentang APBN Tahun Anggaran 2025.
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024
(责任编辑:togel4d)
Pratinjau Arab Saudi vs Indonesia: bidik permulaan meyakinkan
Pep Guardiola: Inter Milan mirip Manchester City
Pelatih mohon maaf ke warga karena gagal bawa Aceh ke final sepak bola
Barcelona permanenkan Pau Victor dengan kontrak lima tahun
Papua Barat akui banyak buang peluang saat hadapi Sulawesi Barat
PSSI wacanakan Liga 1 Putri diikuti delapan klub
Arne Slot sangat senang dengan perkembangan level kebugaran Chiesa
Milan ditundukkan Liverpool, Muenchen sembilan gol di Liga Champions
Leverkusen amankan tiga poin dari markas Monchengladbach
Madueke senang tandai debut timnas Inggris dengan assist untuk Kane