Sepak Bola Nasional

Maruarar Sirait nilai ekosistem sepak bola Indonesia semakin baik

• Jumat,togel hari ini singapore dan hongkong toto911 19 Juli 2024 19:42 WIB

Kabupaten Bandung (ANTARA) - Ketua Steering Comitee Piala Presiden 2024 Maruarar Sirait menilai ekosistem sepak bola Indonesia kini sudah semakin baik, terbukti dengan sosok-sosok kunci di tanah air merupakan tokoh-tokoh penggila sepak bola. "Turnamen pramusim ini berjalan baik, audit jalan, sponsor meningkat. Saya pikir mohon doanya, saya rasa sepak bola Indonesia sudah punya ekosistem yang baik," kata Maruarar setelah pertandingan pembukaan Piala Presiden 2024 antara Persib Bandung melawan PSM Makassar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat. "Pak Erick Ketum (PSSI) luar biasa, Pak Joko Widodo presiden luar biasa, kita juga punya presiden terpilih Pak Prabowo (Subianto) dan Wapres (Wakil Presiden) terpilih Pak Gibran (Rakabuming) yang sangat mencintai sepak bola," tambahnya. Dalam kesempatan tersebut, sosok yang akrab disapa Ara itu juga menyatakan bahwa Presiden Jokowi menyatakan pembukaan Piala Presiden 2024 berjalan dengan baik, serta minta didoakan agar turnamen tersebut berjalan lancar sampai laga final.

Baca juga: Persib taklukkan PSM 2-0 pada laga pembuka Piala Presiden Saat ditanyai mengenai kelanjutan Piala Presiden setelah masa kerja Presiden Jokowi berakhir pada Oktober 2024, Maruarar hanya meminta semua pihak juga terus berdoa untuk kelanjutan turnamen pra musim itu. "Ya kita sebaiknya doakan yang baik-baik," pungkasnya. Piala Presiden 2024 merupakan turnamen pra musim yang telah digelar sebanyak lima kali yakni pada 2015, 2017, 2018, 2019, dan 2022. Persib adalah juara edisi pertama, Arema FC juara edisi 2017, 2019, 2022, sedangkan edisi 2018 dijuarai Persija.

Pertandingan pembukaan Piala Presiden 2024 dimenangi oleh Persib dengan keunggulan 2-0 atas PSM Makassar, di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (19/7/2024).

Baca juga: Jokowi hadiri Piala Presiden: banyak kompetisi semakin baik untuk tim

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024